Description
Buku ini berisikan tentang Konsep Dasar Fisiologi Olahraga, Sistem Energi dalam Olahraga, Sistem Kardiovaskular dan Pernafasan, Sistem Otot dan Adaptasi terhadap Latihan, Pengaruh Latihan terhadap Kesehatan dan Performa. Fisiologi olahraga merupakan cabang dari ilmu fisiologi yang mempelajari bagaimana sistem tubuh manusia merespons dan beradaptasi terhadap aktivitas fisik, baik dalam jangka pendek (respons akut) maupun jangka panjang (adaptasi kronis). Ilmu ini berakar dari pemahaman bahwa tubuh manusia dirancang untuk bergerak, dan setiap bentuk aktivitas fisik akan menimbulkan perubahan fungsional pada sistem organ tertentu, terutama sistem kardiovaskular, respirasi, neuromuskular, dan metabolisme. Fisiologi olahraga tidak hanya menjelaskan bagaimana tubuh bekerja selama latihan fisik, tetapi juga bagaimana tubuh pulih dan berkembang setelah latihan, serta bagaimana latihan dapat dimodifikasi untuk mencapai tujuan kesehatan, kebugaran, atau prestasi olahraga tertentu (Powers & Howley, 2018). Secara umum, ruang lingkup fisiologi olahraga mencakup pengkajian terhadap mekanisme energi dalam tubuh saat aktivitas fisik berlangsung. Tubuh manusia menggunakan tiga sistem energi utama: sistem fosfagen (ATP-PCr), sistem glikolitik anaerobik, dan sistem oksidatif aerobik. Masing-masing sistem ini berperan sesuai dengan durasi dan intensitas aktivitas. Fisiologi olahraga mengkaji bagaimana ketiga sistem ini diaktifkan secara bergantian atau simultan, serta bagaimana adaptasi latihan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi untuk mendukung performa atletik yang optimal (Wilmore et al., 2015).


Reviews
There are no reviews yet.