| ✍️ Penulis | Dr. Santi Dwi Astuti, S.TP., M.Si.; Prof. Dr. Nur Aini, S.TP., M.P.; Dr. Ervina Mela, S.T., M.Si.; Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si.; Nur Wijayanti, S.TP., M.P.; Ir. Yogiek Indra Kurniawan, S.T., M.T.; Alpha Nadeira Mandamdari, S.P., M.P.; Dian Novitasari, S.TP., M.Si.; Dr. Furqon, STP., M.Si.; Ratri Noorhidayah, S.P., M.Sc.; Ida Widiyawati, S.P., M.Si.; Dandun Mahesa Prabowoputra, S.T., M.T.; Akhlis Rahman Sari Nurhidayat, S.T., M.T.; Toingah |
|---|---|
| 🖋️ Editor | Fitria Pratama Ningsih, S.Pd, M.Si |
| 🏷️ ISBN | 978-634-7310-24-8 |
| 📅 Tahun | 2025 |
| 🌐 Bahasa | ID |
| 🏢 Penerbit | Hei Publishing Indonesia |
| 🔗 Website | https://heipublishing.com/ |
| 🔑 Kata Kunci | DIVERSIFIKASI, PRODUK, OLAHAN, BUAH, CARICA |
Buah carica merupakan komoditas unggulan dataran tinggi Dieng. Genus carica dari Familia Caricaceae memiliki lebih kurang 40 spesies, tetapi hanya tujuh spesies yang dapat dikonsumsi. Di Indonesia, salah satu spesies yang dapat dikonsumsi adalah Carica pubescens Lenne & K. Koch (carica). Buah Carica pubescens atau biasa disebut carica masih satu marga dengan pepaya (Carica papaya), namun memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan pepaya (Carica papaya), yaitu buah beraroma khas yang lebih kuat, memiliki ukuran yang lebih kecil, daging buah yang lebih tipis dengan warna kuning sedikit jingga dan rasa yang cukup masam. Keunikan lain dari Carica pubescens adalah bijinya terbungkus (bersalut) lapisan berlendir, berserat dan berair dengan aroma yang lebih kuat dibanding daging buahnya. Buah carica memiliki kadar vitamin C dan kalium yang tinggi. Komposisi buah carica terdiri dari serat pangan total 2,8-3,42 , karbohidrat 19,10-23,33, energi 80,02- 96,37 Kkal/100g, kalium 124,21-125,22 pm, dan vitamin C 59,02-103,32 mg/100g. Buah carica juga mengandung kalsium 23 mg, fosfor 12 mg, besi 17 mg, vitamin A 365 SI, vitamin B1 0,04 mg. Selain kaya vitamin, buah carica juga memiliki enzim papain yang mampu menghidrolisis protein dan dalam tubuh dapat meningkatkan daya cerna protein. Ada sekitar 19 senyawa fenol pada buah carica. Buah carica juga memiliki zat antioksidan yang mampu menangkal bahaya radikal bebas. Selain memiliki komposisi yang bermanfaat bagi kesehatan, Carica pubescens juga memiliki rasa yang unik, aroma yang khas dan daging buah yang kenyal. Karakter buah carica yang memiliki rasa masam, pahit dan getah yang dapat menimbulkan gatal, membuat buah ini hanya bisa dikonsumsi setelah diolah terlebih dahulu. Selain itu, buah carica juga termasuk dalam komoditi pertanian yang tidak tahan lama atau sangat cepat mengalami kerusakan bila disimpan dalam keadaan segar. Oleh karena itu, adanya upaya pengolahan pasca panen sangat membantu memperpanjang masa simpan buah sehingga dapat dikonsumsi setiap saat, lebih praktis dan memberi nilai tambah terhadap buah.
Berikut ini adalah cuplikan isi buku berupa 5 halaman awal dan beberapa halaman tambahan acak (maksimal 25% dari keseluruhan eBook).
Judul eBook: DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BUAH CARICA
Harga: Rp50.000
🛒 Beli SekarangNo products in the cart
Return to shop