SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Buku ini berisikan tentang Konsep Dasar Dan Ruang Lingkup SIM, Teknologi Informasi Untuk Keunggulang Bersaing, Strategi Manajemen Perusahaan Yang Berfokus Masa Depan, Teknologi Informasi Dalam Perspektif Perusahaan Dan Pendidikan, Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan, Implementasi Sistem Informasi Manajemen, Audit Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mengelola data, mengolah informasi, dan mendukung pengambilan keputusan dalam organisasi. SIM mengintegrasikan berbagai komponen, seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, prosedur, dan sumber daya manusia, untuk memberikan informasi yang relevan dan dapat digunakan oleh manajemen dalam proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Secara sederhana, SIM bertujuan untuk memastikan bahwa data yang tepat tersedia pada waktu yang tepat untuk mendukung keputusan strategis, taktis, maupun operasional (Laudon & Laudon, 2022). Sebagai bagian dari sistem informasi yang lebih luas, SIM memfokuskan fungsinya pada kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan manajerial. Sistem ini berbeda dengan sistem operasional lainnya, seperti sistem pemrosesan transaksi, yang bertujuan untuk mendukung operasi sehari-hari. SIM lebih menekankan pada analisis dan pengolahan data untuk mendukung manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam hal ini, SIM menjadi alat penting untuk merumuskan strategi, mengukur kinerja, dan mengevaluasi efektivitas kebijakan organisasi (Stair & Reynolds, 2021). Definisi SIM juga mencakup dimensi teknologi. Dalam konteks modern, SIM sangat bergantung pada perangkat keras komputer, perangkat lunak aplikasi, dan jaringan komunikasi untuk beroperasi. Teknologi ini memungkinkan SIM untuk menangani volume data yang besar dan kompleks, menyediakan akses real-time, dan meningkatkan efisiensi dalam pengolahan informasi. Dengan kemajuan teknologi, SIM telah berkembang menjadi lebih canggih, dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan (Baltzan, 2020).