ANATOMI DAN FISIOLOGI TERNAK

Anatomi (berasal dari kata Yunani yang berarti “memotong”) yaitu studi tentang morfologi, atau struktur organisme. Jadi, secara tegas, anatomi lebih berkaitan dengan bentuk daripada fungsi. Anatomi dapat dibagi menjadi anatomi makroskopis dan mikroskopis. Anatomi makroskopis membahas struktur yang dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, sedangkan anatomi mikroskopis membahas struktur yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop. Penting juga untuk dipahami bahwa anatomi lebih dari sekadar mengamati noda sel atau bagian jaringan yang diwarnai. Penggunaan imunositokimia, penanda berlabel fluoresensi, kamera multispektral, dan perangkat lunak pencitraan canggih, dan sebagainya merevolusi pemahaman kita tentang biologi sel dan jaringan. Anatomi makroskopis dapat didekati dengan berbagai cara. Anatomi regional, sesuai namanya, membahas semua struktur, seperti saraf, tulang, otot, dan pembuluh darah, di wilayah tertentu seperti kepala atau pinggul. Anatomi sistemik mencakup studi tentang sistem organ tertentu seperti sistem otot atau rangka. Anatomi sistemik juga mencakup studi tentang sistem organ yang merupakan kelompok organ yang bekerja bersama untuk fungsi tertentu, seperti sistem pencernaan atau saluran kemih. Anatomi permukaan mempertimbangkan tanda-tanda yang terlihat dari luar. Ini mungkin termasuk pengetahuan tentang otot-otot, seperti otot sternokleidomastoid, sebagai penanda untuk menemukan struktur lain, seperti arteri karotis.