Description
Agribisnis merupakan pendekatan kontemporer dalam bidang pertanian yang tidak hanya terbatas pada aktivitas produksi di lahan, tetapi juga meliputi seluruh rangkaian aktivitas ekonomi dari awal hingga akhir. Menurut Downey dan Erickson (1987), agribisnis mencakup mencakup semua kegiatan yang terkait dengan penyediaan input pertanian, produksi barang utama, pengolahan produk pertanian, serta distribusi kepada konsumen akhir. Dalam konteks ini, agribisnis menggabungkan proses produksi dengan elemen manajemen, pemasaran, dan pengolahan barang, sehingga menciptakan sistem yang kompleks dan terorganisir. Perbedaan paling signifikan antara pertanian tradisional dan agribisnis modern terletak pada cara pendekatannya. Pertanian tradisional cenderung memiliki sifat subsisten, fokus pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga sendiri dengan teknologi sederhana dan tanpa adanya pengelolaan yang profesional. Di sisi lain, agribisnis modern menekankan pada efisiensi, produktivitas, penggunaan teknologi baru, serta fokus pada pasar (Soekartawi, 2001). Tabel berikut memberikan gambaran perbandingan karakteristik pertanian tradisional dan agribisnis modern


Reviews
There are no reviews yet.