BIMBINGAN KONSELING

Bimbingan dan konseling adalah suatu proses bantuan yang diberikan secara sistematis kepada individu untuk membantu mereka memahami diri sendiri, mengatasi permasalahan, serta mengembangkan potensi secara optimal. Dalam kehidupan sehari- hari, setiap individu menghadapi berbagai tantangan yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional, sosial, akademik, maupun karier (Mulyawan, 2020; Susanto, 2018; Telaumbanua, 2016). Oleh karena itu, bimbingan dan konseling hadir sebagai sarana untuk memberikan dukungan dan pendampingan agar individu mampu menghadapi permasalahan tersebut dengan cara yang positif dan konstruktif. Secara konseptual, bimbingan dan konseling memiliki perbedaan yang mendasar. Bimbingan lebih berfokus pada upaya pencegahan dan pengembangan individu agar dapat memahami serta memanfaatkan potensinya secara maksimal (Kamaluddin, 2011; Mulyawan et al., 2024). Sementara itu, konseling lebih menitikberatkan pada proses intervensi yang bersifat terapeutik guna membantu individu mengatasi permasalahan tertentu yang menghambat perkembangan pribadinya. Kedua konsep ini saling berkaitan dalam membantu individu mencapai kesejahteraan psikologis dan keberhasilan dalam kehidupannya. Tujuan utama bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam mengembangkan pemahaman diri, meningkatkan keterampilan dalam mengambil keputusan, serta membangun kemandirian dalam menyelesaikan permasalahan. Selain itu, layanan ini juga bertujuan untuk membantu individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, mengelola emosi, serta mengembangkan hubungan interpersonal yang sehat. Dengan adanya bimbingan dan konseling, individu diharapkan dapat memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, meningkatkan keterampilan sosial, serta mampu menjalani kehidupan dengan lebih positif dan produktif (Raminah, 2021; Ulfah & Arifudin, 2020).