BIOTEKNOLOGI PERLINDUNGAN TANAMAN

Description

Bioteknologi pertanian mencakup berbagai penerapan teknologi biologi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan sistem pertanian. Cakupan ini melibatkan berbagai teknik dan pendekatan yang diterapkan dalam berbagai subsektor pertanian, termasuk tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Bioteknologi perlindungan tanaman merupakan bidang ilmu yang berkembang pesat untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pertanian, terutama terkait dengan serangan hama, penyakit, dan gulma. Dalam sistem pertanian konvensional, penggunaan pestisida kimia masih menjadi metode utama dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Namun, penggunaan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan manusia, serta munculnya resistensi pada hama dan patogen. Oleh karena itu, pendekatan berbasis bioteknologi menjadi solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pemanfaatan bioteknologi dalam perlindungan tanaman mencakup berbagai teknologi modern, seperti rekayasa genetika, pemanfaatan mikroba antagonis, dan pengembangan pestisida berbasis hayati. Salah satu contoh yang paling dikenal adalah tanaman transgenik yang telah dimodifikasi secara genetik untuk memiliki ketahanan terhadap serangan hama atau penyakit, seperti tanaman Btyang menghasilkan protein toksin untuk melawan serangga pengganggu. Teknologi ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada insektisida kimia tetapi juga meningkatkan produktivitas tanaman.