PENGANTAR ILMU KELAUTAN

60 People viewed this product

Ingin tahu lebih jauh tentang isi buku ini?
Lihat Halaman Publikasi

Category:

Description

Buku ini berisikan tentang Pengenalan Ilmu Kelautan, Oseanografi Fisik, Ekosistem Laut dan Keanekaragaman Hayati, Sumber Daya Kelautan, Pencemaran dan Degradasi Lingkungan Laut. Ilmu Kelautan adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai aspek laut, termasuk karakteristik fisik, kimia, biologi, dan geologi, serta interaksi dinamis antar komponen tersebut (Pinet, 2014). Sebagai disiplin ilmiah yang kompleks, Ilmu Kelautan tidak hanya terbatas pada kajian tentang laut itu sendiri, tetapi juga mempelajari hubungan antara laut dengan atmosfer, daratan, dan kehidupan manusia. Dalam literatur internasional, Ilmu Kelautan sering disebut sebagai Marine Science, yang mencakup berbagai cabang ilmu untuk memahami laut secara multidisipliner (Garrison, 2013). Lautan mencakup sekitar 70,8% dari permukaan bumi, menjadikannya komponen terbesar dalam sistem geosfer planet ini. Dengan volume air yang diperkirakan mencapai 1,332 miliar km2, lautan memiliki kedalaman rata-rata sekitar 3.682 m (NOAA, 2020; Trujillo & Thurman, 2016). Keberadaan lautan tidak hanya mendominasi ruang permukaan bumi, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengatur berbagai proses ekosistem global, termasuk siklus hidrologi, penyimpanan karbon, dan regulasi suhu atmosfer. Dari lima samudra utama di dunia, Samudra Pasifik adalah yang terbesar dan terdalam. Samudra ini mencakup luas sekitar 168,723 juta km2 dengan kedalaman rata-rata 4.280 m. Palung Mariana, yang terletak di Samudra Pasifik, adalah titik terdalam di lautan dunia dengan kedalaman mencapai 10.911 meter (Trujillo & Thurman, 2016). Samudra Pasifik juga dikenal sebagai lautan yang memiliki peran signifikan dalam sirkulasi termohalin, yang membantu mendistribusikan panas dan nutrien ke seluruh lautan global. Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua, mencakup luas sekitar 85,133 juta km2 dengan kedalaman rata-rata 3.646 m. Sementara itu, Samudra Hindia memiliki luas sekitar 70,560 juta km2 dengan kedalaman rata-rata sedikit lebih dalam, yaitu 3.741 m. Kedua samudra ini juga memiliki pengaruh besar terhadap iklim dan cuaca di wilayah pesisir yang berdekatan. Contohnya, Samudra Atlantik memainkan peran utama dalam fenomena cuaca global seperti El Niño dan La Niña, sedangkan Samudra Hindia memberikan dampak signifikan terhadap pola musim hujan di Asia Selatan (Garrison, 2013).

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “PENGANTAR ILMU KELAUTAN”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Harga Ebook

Rp50.000

Karya Ilmiah Indonesia adalah platform edukatif yang fokus pada publikasi karya ilmiah berkualitas dari seluruh Indonesia

Shopping cart

Subtotal: Rp50.000

Checkout
Chat WhatsApp
WhatsApp