PENGINDERAAN JAUH

Description

Buku ini berisikan tentang Konsep Dasar Penginderaan Jauh, Penginderaan Jauh Foto Udara Dan Citra Satelit, Penginderaan Jauh Untuk Kajian Vegetasi, Konsep Dan Metode Segmentasi OBIA. Penginderaan jauh, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai remote sensing, adalah suatu metode atau teknologi yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang objek, area, atau fenomena di permukaan bumi tanpa melakukan kontak fisik secara langsung. Teknik ini memanfaatkan energi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek di permukaan bumi, yang kemudian direkam oleh sensor yang terpasang pada platform tertentu seperti satelit, pesawat terbang, atau drone. Menurut Lillesand, Kiefer, dan Chipman (2015), “Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, area, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari alat yang tidak secara fisik kontak dengan objek yang sedang dikaji.” Definisi ini menekankan bahwa penginderaan jauh tidak hanya mencakup aspek teknis dalam pengumpulan data, tetapi juga melibatkan interpretasi dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna. Secara lebih rinci, penginderaan jauh dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sumber energinya, yaitu penginderaan jauh pasif dan aktif. Penginderaan jauh pasif mengandalkan sumber energi alami, seperti sinar matahari, yang dipantulkan oleh objek di permukaan bumi. Contohnya adalah citra satelit yang menggunakan spektrum cahaya tampak atau inframerah. Sementara itu, penginderaan jauh aktif menggunakan sumber energi buatan, seperti gelombang radar atau lidar, yang dipancarkan oleh sensor ke permukaan bumi dan kemudian merekam pantulannya. Menurut Jensen (2016), “Penginderaan jauh aktif memungkinkan pengumpulan data dalam kondisi cuaca buruk atau pada malam hari, karena tidak bergantung pada sinar matahari.”